Minggu, 08 Februari 2015

Penambang Pasir Liar di Pesisir Pantai Camplong Masih Beroperasi

Sabtu, 18 Oktober 2014 17:32:18
Reporter : Zamachsari
Penambang Pasir Liar di Pesisir Pantai Camplong Masih Beroperasi

Sampang (beritajatim.com) - Pencegahan terhadap aktivitas penambangan pasir atau reklamasi yang terjadi di pesisir Pantai Camplong, tak kunjung ada kejelasan.
Pasalnya, hingga saat kini penambangan terus menerus dilakukan. Padahal, jauh hari sebelumnya berbagai kalangan meminta agar penambangan dihentikan. Karena aktivitas tersebut selain berdampak pada kerusakan lingkungan dan ekosistem laut, juga mengakibatkan abrasi di sepanjang bibir pantai khusunya dibeberapa titik seperti di Desa Taddan, Darma, dan Camplong.
Misdi Kepala Dinas Perisdustrian Perdagangan dan Pertambangan (Desperindagtam) Sampang ketika di hubunggi melalui jaringan mengatakan, jika pihaknya mengaku sudah sering melakukan teguran terhadap penambangan pasir. Namun saja teguran tersebut dikatakannya tidak diindahkan. Sebab setelah dinasnya meninggalkan lokasi penambangan, sejumlah pekerja kembali lagi melakukan penambangan secara liar.
"Bukan kita membiarakan, malah jelas-jelas kita sudah melarang, namun larangan dari kita tidak mendapat respon sama sekali," terangnya, Sabtu (18/10/2014).
Menurutnya, selain melakukan pelarangan langsung, dinasnya mengaku juga seringkali menempatkan papan larangan yang di pasang tepat di lokasi penambangan. Namun hal itu tidak berumur lama. Karena plang tersebut tiba-tiba hilang.
"Teguran secara langsung maupun tertulis kita sudah lakukan, namun tetap saja tidak digubris, bahkan papan yang bertuliskan larangan yang ditempatkan di pinggir pantai sering hilang," tandasnya.
Selain itu, Misdi berharap agar pihak penegak Perda lebih tegas lagi dalam melakukan penindakan. Sebab, apabila tetap saja dibirkan, membuat pantai semakin terkikis, bahkan kondisi pantai hanya dihiasi batu tanpa pasir. "Kita juga berharap agar pihak lain ikut membantu dalam mengatasi dan mencarikan solusi dalam penambangan pasir liar ini," pungkasnya. [sar/kun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar