PENAMBANGAN PASIR LIAR DI SEKITAR SUNGAI BRANTAS DI DESA KARANGMOJO KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG
Ulfah, Maria
(2011)
PENAMBANGAN PASIR LIAR DI SEKITAR SUNGAI BRANTAS DI DESA KARANGMOJO KECAMATAN PLANDAAN KABUPATEN JOMBANG.
EngD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Full text not available from this repository.
Abstract
Terdapat 2
(dua) pokok permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, antara lain
yaitu: (1) Bagaimana proses penambangan pasir liar di masyarakat sekitar
Sungai Brantas yang berada di Desa Karangmojo Kecamatan Plandaan
Kabupaten Jombang. (2) Bagaimana dampak penambangan pasir liar terhadap
lingkungan masyarakat di Desa Karangmojo Kecamatan Plandaan Kabupaten
Jombang. Dilaksanakannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana proses
penambangan pasir liar di masyarakat di sekitar Sungai Brantas yang
berada di Desa Karangmojo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Untuk
mengetahui bagaimana dampak penambangan pasir liar terhadap lingkungan
masyarakat di
Desa Karangmojo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu metode
penelitian kualitatif analisis deskripsi. Sehingga dalam teknik
penggalian data peneliti
menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Peneliti melihat aktifitas penambangan pasir liar yang ada di
Karangmojo, dengan memperhatikan informasi seputar perjalanan
penambangan pasir liar tersebut. Selain itu peneliti merekam dan
mencatat respon masyarakat dan masyarakat dalam menanggapi keberadaan
penambangan pasir liar, sampai pada proses
mengenai penambangan pasir dari hasil wawancara mendalam.
Dari hasil penelitian telah didapatkan jawaban atas permasalahan yang
ada. Antara lain yaitu: (1) Proses penambangan pasir liar di masyarakat
sekitar SungaiBrantas yang berada di Desa Karangmojo Kecamatan Plandaan
Kabupaten Jombang. (2) Dampak penambangan pasir liar terhadap lingkungan
masyarakat di Desa Karangmojo Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang.
Teori yang
digunakan peneliti dalam manganalisis masalah diatas adalah teori
konflik. Karena adanya masyarakat yang menentang aksi penambangan pasir
liar tersebut.
Serta memakai teori lingkungan yang berpusat pada kehidupan, dimana
adanya saling keterikatan diantara manusia dengan lingkungan. Karena
kelangsungan
kehidupan manusia juga bergantung kepada lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar